Macam-macam langkah yang dilakukan orang untuk tingkatkan rasa percaya diri. Fifi misalnya, perempuan asal North East London, Inggris ini ikhlas menggunakan waktu dua jam sehari untuk berdandan bak boneka Barbie atau kartun Jepang dengan mata besar, kulit seputih serta semulus porselen, dan wig warna-warni.
Fifi tidak cuma menggunakan waktu untuk berdandan tetapi juga dana untuk penuhi keperluan penampilan hariannya seperti baju, make up, lensa kontak, wig, dan aksesoris.
" Saya selalu berdandan cukup aneh serta selalu nikmati memakai kostum, " ujarnya, diambil dari laman Metro.co.uk, Rabu (4/1/2017).
Dia menceritakan, di kampusnya ada dua gadis bernama Fifi tetapi dia lebih di kenal sebagai Fifi yang selalu berdandan aneh. Dia juga sudah memalui berbebagai fase gaya dandanan, dari mulai fase emo sampai dandanan aneh mirip alien. Orang-orang juga menganggapnya menyeramkan lantaran dia tidak memiliki alis.
" Dandanan itu tidak benar-benar cocok untukku, namun saya tidak perduli. Musim panas tahun lalu saya mulai mengoleksi baju dengan boneka yang dilukis serta saya merasa cocok dengan itu. Berdandan seperti boneka membuatku merasa begitu bebas karena boneka dapat jadi apa saja serta tidak terbatas, " celotehnya.
Selama ini Fifi cuma tertarik berdandan seperti boneka. Tingkah laku gadis ini tetap normal. Menurut dia, dia suka makan serta bermain video game.
Berdandan seperti boneka berikan kebahagiaan sendiri untuk Fifi. " Hal semacam itu memberiku rasa percaya diri yang semakin besar. Sampai kini aku pemalu serta tidak terlalu bahagia dengan bentuk tubuhku. Saat berdandan, aku tidak lagi perduli dengan pendapat orang lain. Rasanya seperti saat kamu kenakan pakaian indah ke pesta. Kamu tidak akan perduli apakah orang lain memandang. Serta aku kenakan bebrapa pakaian indah setiap hari, " tuturnya.
Fifi lebih sukai kenakan warna pink, aksesori imut, dan warna pastel. Gadis itu juga miliki empat wig berbeda untuk dipadukan dengan bebrapa baju berwarna pastelnya. Seperti boneka, Fifi juga lengkapi dandanannya dengan lensa kontak, eyeliner tebal, dan bulu mata palsu.
Begitu senangnya Fifi dengan boneka, kamar gadis itu juga dipenuhi boneka beragam rupa. Dia bahkan ganti tempat tidurnya dengan ranjang ala putri berkanopi tinggi.
Fifi tidak cuma menggunakan waktu untuk berdandan tetapi juga dana untuk penuhi keperluan penampilan hariannya seperti baju, make up, lensa kontak, wig, dan aksesoris.
" Saya selalu berdandan cukup aneh serta selalu nikmati memakai kostum, " ujarnya, diambil dari laman Metro.co.uk, Rabu (4/1/2017).
Dia menceritakan, di kampusnya ada dua gadis bernama Fifi tetapi dia lebih di kenal sebagai Fifi yang selalu berdandan aneh. Dia juga sudah memalui berbebagai fase gaya dandanan, dari mulai fase emo sampai dandanan aneh mirip alien. Orang-orang juga menganggapnya menyeramkan lantaran dia tidak memiliki alis.
" Dandanan itu tidak benar-benar cocok untukku, namun saya tidak perduli. Musim panas tahun lalu saya mulai mengoleksi baju dengan boneka yang dilukis serta saya merasa cocok dengan itu. Berdandan seperti boneka membuatku merasa begitu bebas karena boneka dapat jadi apa saja serta tidak terbatas, " celotehnya.
Selama ini Fifi cuma tertarik berdandan seperti boneka. Tingkah laku gadis ini tetap normal. Menurut dia, dia suka makan serta bermain video game.
Berdandan seperti boneka berikan kebahagiaan sendiri untuk Fifi. " Hal semacam itu memberiku rasa percaya diri yang semakin besar. Sampai kini aku pemalu serta tidak terlalu bahagia dengan bentuk tubuhku. Saat berdandan, aku tidak lagi perduli dengan pendapat orang lain. Rasanya seperti saat kamu kenakan pakaian indah ke pesta. Kamu tidak akan perduli apakah orang lain memandang. Serta aku kenakan bebrapa pakaian indah setiap hari, " tuturnya.
Fifi lebih sukai kenakan warna pink, aksesori imut, dan warna pastel. Gadis itu juga miliki empat wig berbeda untuk dipadukan dengan bebrapa baju berwarna pastelnya. Seperti boneka, Fifi juga lengkapi dandanannya dengan lensa kontak, eyeliner tebal, dan bulu mata palsu.
Begitu senangnya Fifi dengan boneka, kamar gadis itu juga dipenuhi boneka beragam rupa. Dia bahkan ganti tempat tidurnya dengan ranjang ala putri berkanopi tinggi.
