Seorang anak lelaki di South Florida selamat dari ameba (amoeba : protozoa tanpa ada dinding sel) langka pemakan otak yang sudah banyak membunuh beberapa orang.
Dokter di Florida Hospital for Children menyampaikan, Sebastian Deleon (16) datang ke rumah sakit lantaran ia terasa peka pada sinar serta rasakan pusing yang kronis sampai tidak sadar siapa yang menyentuhnya.
Beberapa staf dirumah sakit itu mengatakan, ameba kerapkali masuk ke badan manusia lewat hidung waktu seorang berenang di danau air tawar atau sungai. Karena sangat beresiko, infeksi akibat amuba ini mengakibatkan 97 % kematian dirumah sakit itu, dua th. lalu.
Pusat Pengendalian serta Mencegah Penyakit (CDC) menyebutkan, empat dari 138 orang terinfeksi ameba selamat dalam 50 th. paling akhir, termasuk juga Deleon.
Deleon bekerja sebagai konselor kamp di Broward County. Dia serta orangtuanya merencanakan untuk berlibur ke Orlando. Nahas, di perjalanan dia rasakan sakit kepala hebat serta selekasnya dilarikan ke rumah sakit oleh orangtuanya.
Disana, dokter lakukan rangkaian tes seperti meningitis. Tetapi nyatanya dokter temukan ameba dalam cairan tulang belakangnya.
“Infeksi ini dapat menyebabkan fatal. Tiap-tiap menit bernilai untuk memperoleh obat tersebut di tangan, sangat utama, ” tutur dokter anak dirumah sakit itu, Dr. Federico Laham.
Saat ini, Deleon masihlah ada dirumah sakit serta memerlukan alat bantu untuk jalan, seperti yang ditulis dari Foxnews, Jumat (2/9/2016).
“Kami begitu bersukur kalau Tuhan sudah berikan keajaiban ini lewat tim medis untuk kembalikan anak kami kembali serta ia juga dapat meneruskan lagi hidupnya. Ia begitu energik, kami begitu bersukur atas anugerah kehidupannya, ” tutur ibu Deleon, Brunilda Gonzalez.
Dokter di Florida Hospital for Children menyampaikan, Sebastian Deleon (16) datang ke rumah sakit lantaran ia terasa peka pada sinar serta rasakan pusing yang kronis sampai tidak sadar siapa yang menyentuhnya.
Beberapa staf dirumah sakit itu mengatakan, ameba kerapkali masuk ke badan manusia lewat hidung waktu seorang berenang di danau air tawar atau sungai. Karena sangat beresiko, infeksi akibat amuba ini mengakibatkan 97 % kematian dirumah sakit itu, dua th. lalu.
Pusat Pengendalian serta Mencegah Penyakit (CDC) menyebutkan, empat dari 138 orang terinfeksi ameba selamat dalam 50 th. paling akhir, termasuk juga Deleon.
Deleon bekerja sebagai konselor kamp di Broward County. Dia serta orangtuanya merencanakan untuk berlibur ke Orlando. Nahas, di perjalanan dia rasakan sakit kepala hebat serta selekasnya dilarikan ke rumah sakit oleh orangtuanya.
Disana, dokter lakukan rangkaian tes seperti meningitis. Tetapi nyatanya dokter temukan ameba dalam cairan tulang belakangnya.
“Infeksi ini dapat menyebabkan fatal. Tiap-tiap menit bernilai untuk memperoleh obat tersebut di tangan, sangat utama, ” tutur dokter anak dirumah sakit itu, Dr. Federico Laham.
Saat ini, Deleon masihlah ada dirumah sakit serta memerlukan alat bantu untuk jalan, seperti yang ditulis dari Foxnews, Jumat (2/9/2016).
“Kami begitu bersukur kalau Tuhan sudah berikan keajaiban ini lewat tim medis untuk kembalikan anak kami kembali serta ia juga dapat meneruskan lagi hidupnya. Ia begitu energik, kami begitu bersukur atas anugerah kehidupannya, ” tutur ibu Deleon, Brunilda Gonzalez.
